Polisi Kesulitan Identifikasi Kerangka yang Ditemukan di Rumah Pompa Wonorojo
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim kesulitan melakukan identifikasi 21 potongan kerangka manusia yang ditemukan di Rumah Pompa Wonorejo Surabaya, Rabu (15/9) lalu.
Sulitnya proses identifikasi karena kondisi kerangka yang sudah lama dan rapuh dan tersisa hanya serpihan-serpihan.
Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes M Kusnan memerinci 21 potongan kerangka yang ditemukan antara lain tujuh tulang paha, satu selangka kiri, satu tulang tengkorak sisi belakang, satu tulang tengkorak sisi kanan.
Kemudian, satu buah rahang bawah dengan enam buah gigi menempel, satu tulang selangka kiri, satu tulang panggul perempuan, enam buah tulang lengan bawah tiga pasang dan dua tulang lengan bawah.
“Kondisi tulang sebagian besar sudah tidak utuh, sudah rapuh dan sudah lama sekali. Jadi, sampai isinya kosong,” kata Kusnan, Senin (30/9).
Kusnan menjelaskan analisis sementara adalah tulang belulang yang ditemukan di tepian sungai itu merupakan kumpulan dari jenazah di bekas kuburan daerah sekitar yang terbawa aliran sungai.
“Menurut kami bisa jadi karena di tepian sungai (temuan kerangka). Jadi, kemungkinan ada bekas-bekas kuburan atau apa yang keikut aliran sungai sehingga terjadi pengumpulan dis itu,” ujarnya.
Sementara itu, ahli forensik dr Marifatul Ula mengaku belum bisa mengidentifikasi jenis kelamin kerangka tersebut. Sebab, untuk menyimpulkannya harus diidentifikasi secara keseluruhan, bukan berdasarkan satu kerangka saja.
Kondisi rapuh dan sudah lama jadi faktor sulitnya mengungkap identitas kerangka manusia yang ditemukan di Rumah Pompa Wonorejo Surabaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News