Viral Video Pemotongan Sapi di RPH Surabaya Ditembak, Begini Faktanya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Media sosial dihebohkan dengan aksi seorang remaja yang melakukan stunning atau metode pemingsanan hewan sapi sebelum dilakukan penyembelihan.

Video berdurasi satu menit itu direkam di Perusahaan Daerah Rumah Pemotongan Hewan (PD RPH) Surabaya.

Dalam video, tampak seseorang seolah-olah menembak kepala sapi, kemudian hewan itu roboh yang menciptakan kesan sapi mati ditembak.

“RPH Pegirian Surabaya, Bagaimana Dengan RPH di Tempat Lainx…?!!, Wajib Viralkan…!!”, demikian tulisan yang beredar di grup WhatsApp dan di sosial media X.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PD RPH Fajar Isnugroho menjelaskan video tersebut diduga direkam oleh dua orang petugas setelah Iduladha.

Dia menyatakan Standar Operasional Prosedur (SOP) aktivitas pemotongan hewan di RPH tidak boleh direkam. Sebab, dapat menimbulkan kengerian.

“Semua aktivitas pemotongan tidak boleh diambil gambar karena menimbulkan kengerian ada darah, tidak elok dimunculkan di ruang publik," kata Fajar saat konferensi pers, Rabu (25/9).

Selain itu, framing yang salah, bisa membuat suplier Sapi Brahman Cross (BX) tidak mengizinkan masuk ke RPH Surabaya jika proses pemotongan hingga petugas tidak memenuhi syarat.