Jokowi Resmikan RS Vertikal Kemenkes, Masyarakat Tak Perlu Berobat ke Luar Negeri
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit vertikal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Surabaya, Jumat (6/9) pagi.
Berlokasi di Jalan Indrapura Surabaya, rumah sakit tersebut memiliki luas bangunan 163.380 m2 dengan kapasitas 772 tempat tidur ruang inap, 59 tempat tidur HCU Intermediate Care, 95 tempat tidur ICU/PICU/ICVCU/PACU, 16 ruang operasi, dan 20 unit kemoterapi.
Presiden Joko Widodo mengatakan Provinsi Jawa Timur menempati urutan ketiga penyebab kematian tertinggi karena penyakit stroke, serangan jantung, dan kanker.
Dengan adanya rumah sakit tipe A ini diharapkan bisa menekan angka kasus-kasus penyakit tersebut.
“Jawa Timur menempati urutan ke tiga setelah Jogja dan Jateng. Hati-hati mengenai ini sehingga pembangunan rumah sakit kemenkes di Surabaya dalam rangka itu,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Selain itu, rumah sakit itu diharapkan juga menjadi jujukan masyarakat Indonesia Timur agar tidak perlu berobat ke luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura sehingga mencegah kehilangan devisa negara Rp180 triliun setiap tahun.
Menurutnya, rumah sakit yang dibangun sejak tahun 2022 ini layaknya hotel bintang lima.
“Tadi saya masuk seperti hotel bintang lima. Kalau rumah sakit seperti ini pelayanan baik dan yang sakit cepat sembuh,” ujarnya.
RS Vertikal Kemenkes di Surabaya diharapkan bisa mengurangi masyarakat berobat ke luar negeri untuk mencegah kehilangan devisa sebesar Rp180 triliun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News