RSU dr Soetomo Berhasil Pisahkan Kembar Siam Asal Tulungagung, Begini Kondisi 2 Bayi
jatim.jpnn.com, SURABAYA - RSU dr Soetomo Surabaya menangani kasus bayi kembar siam asal Tulunggung bernama Arsenio dan Arselo.
Buah hati dari pasangan suami istri Yoga Aska (23) dan Yeni Dwi (26) itu lahir dalam kondisi dempet pantat atau pyogopagus.
Salah satu tim dokter kembar siam dr Wurry Ayuningtyas menceritakan bayi tersebut lahir pada 17 April 2024 di Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung.
Mengetahui kondisi bayi yang memiliki kelainanan, akhirnya dirujuk ke RSUD Iskak Tulungagung. Dari sana, pihak rumah sakit menghubungi RSU dr Soetomo untuk melakukan konsultasi.
“Kami lakukan konsultasi sejak awal mendapat laporan itu, lalu berencana melakukan pemisahan. Namun, operasi pemisahan ini menunggu kondisi berat badan yang cukup dan usia cukup,” kata Wurry saat konferensi pers di RSU dr Soetomo, Selasa (20/8).
Sembari menunggu kondisi bayi stabil, keduanya menjalani perawatan intensif di RS Iskak Tulungagung. Setelah beberapa bulan menjalani perawatan, kondisii kedua bayi mendadak menurun sehingga harus dirujuk ke RSU dr Soetomo pada 14 Agustus 2024.
“Pada saat kami follow up di usia tiga bulan setengah didapati adanya kelemahan anggota gerak pada salah satu bayi dan ada infeksi sehingga diputuskan 14 Agustus (dirujuk) karena kondisi salah satu bayi menurun. Jadi, segera dirujuk di sini,” katanya.
Kemudian, dua hari setelah dirujuk, tepatnya pada 16 Agustus dilakukan pemisahan darurat emergency atau operasi pemisahan.
Operasi bayi kembar siam dempet pantat asal Tulungagung di RSU dr Soetomo berhasil dilakukan, tetapi salah satu bayi meninggal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News