Bedah Buku Sang Bayi, Mom Uung & Dokter Tiwi Bahas Panduan Ibu Menyusui-Peran Suami
“Mom Uung menyediakan waktu atau tenaga 24 jam sebagai konselor yang tidak bisa dikerjakan rumah sakit. Banyak ibu yang setelah lahiran diajak ngomong A menangkapnya B. Jadi, adanya buku ini sangat membantu konselor sebagai jembatan kepada ibu menyusui,” jelasnya.
Dalam acara bedah buku tersebut, dr Tiwi mengaku senang karena para istri didampingi oleh suaminya. Hal itu, sangat berperan penting bagi ibu yang sedang hamil atau menyusui.
“Support dari suami itu penting, baik di rumah atau mendampingi saat di luar. Kalau di rumah sakit, ya kami dokter-dokter,” tuturnya.
Sementara itu, CEO Mom Uung Jonathan Handoko Putra mengatakan kegiatan sharing session tersebut tak berhenti di situ saja. Pihaknya berencana membuat gebrakan berupa daycare dan fasilitas menyusui bagi pegawai.
“Kami berencana membuat ruangan bagi mereka untuk memberikan ASI, menyediakan tempat penyimpanan ASI secara gratis,” ucapnya.
Jojo sapaan akrab Jonathan Handoko Putra itu menyebut kehadiran daycare diharapkan menjadi tren dan bisa dicontoh perusahaan-perusahaan lain untuk menyediakan fasilitas tersebut.
“Ini mungkin pioneer di Indonesia, meskipun ada, tetapi belum maksimal. Harapannya yang lain bisa mengikuti,” kata Jojo. (mcr12/jpnn)
Mom Uung bersama dr Tiwi membedah buku Sang Bayi berisi panduan dan support system yang dibutuhkan ibu saat melahirkan dan menyusui.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News