Petani di Jember Bagikan Tomat Gratis ke Warga Karena Harga Anjlok, 5 Menit Ludes
jatim.jpnn.com, JEMBER - Harga tomat yang anjlok di pasaran membuat petani di Kabupaten Jember membagikan komoditas tersebut secara gratis kepada warga, Senin (12/8). Tomat sebanyak 1,5 kuintal tersebut habis diserbu warga dalam waktu kurang dari lima menit.
Salah satu perwakilan dari petani, Jumantoro membagikan tomatnya sebanyak 1,5 kuintal kepada beberapa anggota dewan dan masyarakat di bundaran DPRD Jember.
"Harga tomat terjun bebas, yakni berkisar Rp200 hingga Rp500 per kilogram sehingga petani mengalami kerugian, sedangkan harga di pasaran berkisar Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilogram," kata Jumantoro di depan DPRD Jember.
Untuk menutupi biaya produksi, minimal harga tomat yang dijual petani kepada pengepul Rp2.000 per kilogramnya dan petani baru bisa merasakan laba dengan harga tersebut.
"Jelas, petani sangat merugi dengan harga tomat sekitar Rp200 hingga Rp500 per kilogram. Total luas lahan petani di Kecamatan Jelbuk dan Arjasa mencapai puluhan hektare," tuturnya.
Menurutnya, harga tomat anjlok sudah terjadi sejak dua pekan terakhir, bahkan para petani enggan untuk memanen tomat yang sudah masak karena biayanya untuk memanen lebih tinggi dibandingkan harga jualnya.
"Kendati demikian, saya tetap mengajak para petani untuk memanen tomat dan membagikan secara gratis atau bersedekah kepada masyarakat sekitar dalam rangka HUT RI," ujarnya.
Dia menjelaskan aksi bagi-bagi tomat gratis itu dilakukan di sekitar gedung DPRD agar wakil rakyat bisa mengetahui kondisi petani yang makin terpuruk dan berharap ada perbaikan kebijakan untuk wakil rakyat yang akan dilantik mendatang.
Harga tomat yang anjlok membuat para petani rugi dan membagikannya secara gratis kepada warga di Jember.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News