Bocah 13 Tahun Asal Madiun Alami Gagal Ginjal Akibat Sering Makan Mi Instan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang anak perempuan berusia 13 tahun asal Madiun berinisial MS didiagnosis mengalami gagal ginjal. Hal itu disebabkan seringnya mengonsumsi mi instan.
Pasalnya, dalam satu minggu, MS bisa mengonsumsi mi instan dua sampai tiga kali.
Melly Winarsih selaku ibu dari MS menceritakan diagnosis terkait gagal ginjal itu ketahuan setelah anaknya masuk RSUD Caruban pada 13 Oktober 2022.
Setelah mendapatkan diagnosis itu, MS dirujuk ke RSU dr Soetomo pada 14 Oktober 2022. Sejak saat itu, bocah tersebut harus menjalani cuci darah secara rutin seminggu dua kali agar tubuhnya tetap bugar.
“Pengobatan, ya cuci darah satu minggu dua kali dan minum obat rutin setiap hari. Sejak didiagnosis pada 2022, anak saya dua tahun rutin cuci darah,” kata Melly saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (12/8).
Melly mengungkapkan selain keseringan makan mi instan, penyebab MS mengalami gagal ginjal lantaran pertumbuhan tulang yang terlambat dan menyebabkan ginjal tidak berkembang.
“Kalau kata dokter bilangnya dari pertumbuhan tulang yang terlambat yang membuat ginjal tidak berkembang dan dipicu dari makan mi instan berlebihan,” jelasnya.
Kini, MS yang duduk dibangku SMP harus menjalani perawatan jalan di Surabaya, sedangkan untuk sekolahnya dilakukan secara daring.
Cerita anak usia 13 tahun alami gagal ginjal karena keseringan makan mie instan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News