8-10 Anak Cuci Darah Setiap Hari di RSU dr Soetomo Akibat Gagal Ginjal
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur mengungkapkan setidaknya ada delapan sampai sepuluh anak yang menjalani cuci darah di RSU dr Soetomo Surabaya akibat gagal ginjal.
“Soal angka itu 8-10 anak per hari dan seminggu cuma dua kali (melakukan cuci darah), yakni setiap Selasa dan Kamis,” kata Ketua IDAI Jatim dr Sjamsul Arief saat dikonfirmasi, Sabtu (10/8).
Dia menjelaskan 80 persen penyebab anak-anak mengalami gagal ginjal karena adanya infeksi kronis, lupus, nefrotik sindrom, hingga penyakit metabolisme.
Berdasarkan data yang dimiliki, ada sepuluh anak melakukan rawat jalan dalam seminggu, sedangkan tiga anak menjalani rawat inap.
Untuk menekan angka gagal ginjal pada anak, Sjamsul mengimbau kepada orang tua untuk memperhatikan makanan yang masuk kedalam tubuh buah hatinya.
Dia mencontohkan, makanan siap saji seperti mi instan tidak baik untuk ginjal karena mengandung garam yang tinggi hingga zat pengawet.
Zat-zat yang tidak baik itu ketika masuk ke dalam tubuh membuat ginjal harus bekerja lebih keras untuk memprosesnya sehingga diperlukan penyeimbang.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bakal melakukan pengetatan terhadap makanan yang dikonsumsi siswa-siswi di Kota Pahlawan.
Ada 8-10 anak melakukan cuci darah setiap harinya di RSU dr Seotomo akibat gagal ginjal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News