Viral Guru SMK di Malang Memiting & Mencekik Siswanya, Kini Sudah Berdamai
Pihak sekolah telah memberikan sanksi kepada guru AK sebagai tindakan tegas. Selain dicabut jam mengajarnya, guru yang berstatus Guru Tidak Tetap (GTT) ini juga telah mengundurkan diri per Kamis (1/8).
"Guru tersebut sudah membuat pernyataan minta maaf, sekaligus dengan kesadaran diri mengundurkan diri," ucapnya.
Suryanto menjelaskan kondisi psikis siswa yang menjadi korban kekerasan saat ini sudah membaik. Pihaknya juga akan terus memantau kondisi siswa korban dan menjaga komunikasi dengan orang tua serta keluarga siswa.
"Kondisi psikis siswa tersebut Alhamdulillah baik, bahkan pada Kamis (1/8) sudah lebih baik dan ikut hadir saat mediasi," ungkapnya.
Selain itu, pihak sekolah juga akan melakukan evaluasi internal untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Pihak korban sepengetahuannya juga tidak mempermasalahkan persoalan ini hingga ke ranah hukum.
Persoalan itu juga sudah dilakukan mediasi yang kedua kalinya pada Minggu (4/8). Hadir dalam kegiatan itu adalah manajemen SMKN 12 Malang, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Wilayah Malang, orang tua, keluarga siswa, siswa yang bersangkutan, dan guru tersebut.
"Alhamdulillah sudah saling memahami dan menerima," kata dia. (mcr23/jpnn)
Guru SMKN 12 Malang lakukan kekerasan ke siswanya, motifnya karena siswa terlambat datang ke sekolah.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News