Pertumbuhan Ekonomi Sumenep Meningkat Berkat Sektor Pariwisata & UMKM

Rabu, 31 Juli 2024 – 15:35 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Sumenep Meningkat Berkat Sektor Pariwisata & UMKM - JPNN.com Jatim
Wisata Kolam Aloksa Reborn di Kalianget Sumenep dengan tiket masuk hanya Rp10 ribu. Foto: Source for JPNN

Selain itu, Sumenep menekan Indeks Gini Ratio menjadi 2,287. Angka itu lebih rendah dari Jatim sebesar 0,387 dan nasional 0,388.

”Apabila dibandingkan dengan nasional dan Provinsi Jatim, Indeks Gini Kabupaten Sumenep masih lebih baik,” bebernya.

Fauzi menyebut Kabupaten Sumenep mampu menekan angka kemiskinan hingga 18,70 persen atau mengalami penurunan 0,06 persen.

Adapun jumlah penduduk miskin pada 2023 mencapai 206.100 jiwa, berkurang sebesar 100 jiwa. Penurunan angka itu sejalan dengan nilai investasi di Kabupaten Sumenep yang terus meningkat dari 2022 ke 2023 sebesar 0,4 persen atau Rp400 miliar.

Dia mengaku terus bekerja kerjas untuk memerangi angka kemiskinan di Sumenep yang masih tinggi. Pihaknya optimistis dalam beberapa tahun mendatang akan berkurang drastis dengan kebijakan pro rakyat dan UMKM.

“Dengan kenaikan jumlah investasi ini membuka lapangan kerja baru bagi warga Sumenep,” jelasnya.

Fauzi mengungkapkan faktor lain yang membuat kenaikan pertumbuhan ekonomi itu meningkatnya kunjungan wisata di Sumenep.

Jumlah kunjungan wisata Kabupaten Sumenep terus meningkat dari tahun 2022 ke 2023 sebesar 331 ribu wisatawan.

Perekonomian di Sumenep melesat melampau Jatim dan nasional ditopang sektor pariwisata dan UMKM.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News