Akhir Drama Pencopotan Prof BUS dari Jabatan Dekan FK Unair

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Drama pemberhentian Prof Budi Santoso atau Prof BUS dari jabatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Surabaya berakhir.
Surat keberatan yang sebelumnya dilayangkan Prof BUS kepada Rektor Unair Prof Mohamad Nasih berbuah manis.
Setelah melalui proses panjang, Rektor Unair membatalkan pencopotan Prof BUS sebagai Dekan FK.
Nasih menjelaskan pembatalan pencopotan itu dilakukan setelah dirinya menerima surat keberatan dari Prof BUS yang dikirim pada Senin (8/7).
“Tentu karena kami sudah menerima surat dari Prof BUS, cuma agak sulit baca surat tulisan tangan, saya bukan apoteker, tetapi kami paham apa yang disampaikan dan ada alasan bagi kami mengangkat beliau sebagai dekan, ya kami angkat. Sudah selesai,” kata Nasih.
“Selanjutnya tentu saya memohon maaf kalau ada kawan-kawan media, karena cerita serial ini sudah berakhir sampai di sini,” imbuh dia.
Meski menemui titik terang, Prof Nasih enggan membeberkan inti dari konflik yang telah selesai tersebut.
Dia meminta kepada semua pihak fokus untuk membangun Unair secara bersama-sama.
Akhir dari drama dan polemik pemberhentian Prof BUS dari jabatannya sebagai Dekan FK Unair.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News