330 Pasangan Isbat Nikah Massal Dikirab dari Alun-alun hingga Balai Kota Surabaya
“Dari 377 pendaftar, yang lolos 330 pasangan, kegiataan itu sebetulnya untuk mengedukasi masyarakat bahwa pernikahan secara resmi itu sebenarnya mudah, bahkan, mereka kalau datang ke KUA itu biayanya Rp0, kecuali KUA diundang ke rumah maka ada biayanya sesuai dengan keputusan Menteri Agama,” jelasnya.
Eddy menjelaskan terdapat lima pasangan tertua yang mengikuti Resepsi Akbar Isbat Nikah Massal di tahun 2024. Dengan usia 70 tahun pada mempelai laki-laki (suami) dan mempelai perempuan (istri) dengan usia 60 tahun.
“Yang sepuh mohon maaf, tidak mengikuti kirab, tetapi saya menyampaikan hormat yang luar biasa atas semangat beliau, bersedia mengikuti sidang isbat nikah dan resepsi pernikahan massal,” ucapnya.
Eddy menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat lantaran akan dilakukan penutupan jalan sementara di kawasan Jalan Yos Sudarso menuju Balai Kota Surabaya.
“Sekitar 1-1,5 jam, kami mohon maaf kepada warga Kota Surabaya yang sore hari melewati kawasan Balai Pemuda dan terganggu aktivitasnya, karena kami akan melakukan kirab pengantin massal dari Balai Pemuda ke Balai Kota,” kata Eddy. (mcr23/jpnn)
Berbeda dari tahun sebelumnya, resepsi isbat nikah massal usung tema garden party, bakal dikirab dari alun-alun hingga Balai Kota Surabaya
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News