Siswi SMA di Madiun Diduga Meninggal Tak Wajar, Kadindik Jatim Ungkap Hasil Medis
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Seorang siswi SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun berinisial GPN (16) dilaporkan meninggal dunia pada Rabu 12 Juni 2024.
Kematian GPN yang dilaporkan mendadak itu dianggap oleh pihak keluarga janggal. Pasalnya, kondisinya sehat dan baik-baik saja saat pulang ke Ngawi dua minggu sebelum meninggal.
Hal tersebut sempat mendapat sorotan oleh anggota Komisi E DPRD Jatim Sri Untari.
Dia meminta Dinas Pendidikan Jatim mencari tahu penyebab kematian GPN untuk meluruskan kabar simpang siur yang beredar luas.
"Kalau memang tidak terjadi apa-apa, sampaikan, tetapi kalau terjadi apa-apa juga sampaikan," ucap politikus PDIP tersebut.
Kadindik Jatim Aries Agung Paewai membantah dugaan kekerasan di SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun yang mengakibatkan GPN meninggalkan dunia.
Dia menjelaskan berdasarkan laporan investigasi Kasat Reskrim Polres Kota Madiun AKP Sujarno dan hasil rekam medis RS Widodo Ngawi dinyatakan bahwa GPN meninggal karena sakit.
Laporan yang diterima dari Kepala SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun Agus Supriyono, almarhumah menderita infeksi paru-paru dan saluran kencing yang berdampak ke otak. Hasil itu didapat dari rekam medis RS Widodo Ngawi.
Kadindik Jatim membantah adanya dugaan kekerasan dalam meninggalnya siswi SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News