Dindik Jatim Matangkan Keterampilan Siswa, Gandeng Instruktur Profesional

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Pendidikan Jatim menggelar pengembangan dan peningkatan kompetensi keahlian (inkubator) Siswa SMK Menuju MILEA. Kali ini 180 siswa SMK mengikuti pelatihan pada angkatan 1 tahun 2024 yang terbagi dalam kelas reguler dan kelas Milenial Job Center (MJC).

Ratusan peserta tersebut berasal dari empat cabang dinas pendidikan wilayah Kab. Bangkalan, Kab. Nganjuk, Kab Pasuruan, dan Kota Malang dan Kota Batu.

Dalam kelas reguler, bidang keterampilan yang diminati ada tata kecantikan, tata boga, teknik pendingin dan tata udara, (TPTU), teknik pengelasan teknik pemesinan, serta teknik otomotif/TBSM.

Adapun untuk kelas MJC, bidang keterampilan yang diminati berupa web desain (RPL), desain grafis, motion animasi, fotografi dan videografi.

Kadindik Jatim Aries Agung Paewai mengatakan selama enam hari para siswa diasah soft skill dan hard skill-nya sesuai bidang keterampilan yang diminati. Mereka juga mendapatkan pendampingan langsung dari instruktur profesional.

"Kami ingin menyambung dengan apa yang sudah diinisiasi dengan program Pemprov Jatim, bagaimana mengangkat MJC di Bakorwil sehingga nanti linier, kebutuhan mendasar terhadap kompetensi yang dibutuhkan sudah nyambung dengan dunia usaha dan industri. Jadi, mereka menyiapkan karya secara mandiri yang bisa dipublikasikan dan dijual," ujar Aries.

Lewat inkubator tersebut, pihaknya berharap yang selama ini didapatkan siswa di sekolah bisa diimplementasikan dan diperkutan lewat program itu. Terlebih, para siswa belajar langsung dari profesional.

"Instrukturnya pengalaman dari dunia kerja, dengan adanya inkubator ini mereka mendapatkan ilmu baru sesuai kebutuhan saat ini. Teori dapat dari sekolah maka di tempat ini teori dan praktik, kalau di sekolah dapat praktik di sini implementasinya," kata dia.