2 Perahu Nelayan Asal Gresik Tertimpa Rumah Kontainer, 11 Penumpang Hilang
jatim.jpnn.com, BANGKALAN - Dua perahu nelayan di Gresik tertimpa bangunan rumah kontainer milik PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore) di Bangkalan atau Selat Madura.
Dua perahu yang berisi 14 penumpang itu mencari besi tua dengan menyelam atau membeli limbah besi bekas dari kapal-kapal yang berlabuh.
Pada Selasa (11/6) sekitar pukul 23.00 WIB cuaca buruk melanda. Kedua perahu itu berlindung di bawah bangunan rumah kontainer yang menggantung di area PHE WMO.
Nahas, bangunan yang digunakan berteduh itu mendadak runtuh dan menimpa kedua perahu tersebut. Dari 14 penumpang, dua ditemukan selamat, satu meninggal dunia, sedangkan sebelas masih hilang.
Kasatpolairud AKP Winardi membenarkan peristiwa tersebut. Namun, kejadian itu terjadi di perairan Klampis Madura.
"Iya benar, tetapi itu kejadian di perairan Klampis, Madura," kata Winardi saat dikonfirmasi, Kamis (13/6).
Winardi menjelaskan, pihaknya baru menerima laporan dari beberapa warga Lumpur dan Kroman, Gresik bahwa beberapa nelayan dilaporkan hilang.
"Kami dapat laporan tadi pagi karena ada warga Gresik yang belum ditemukan. Tadi sudah koordinasi dengan perangkat desa setempat untuk mendata para nelayan yang belum pulang," jelasnya.
Kronologi perahu tertimpa rumah kontainer, 11 hilang dua orang selamat dan satu meninggal dunia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News