DLU Wacana Siapkan Kapal Pesiar untuk Menjangkau Wisatawan Lokal
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi menyatakan ketika orang berlibur dengan kapal pesiar tidak perlu ke Singapura atau Eropa karena kapal pesiar merupakan suatu kebangaan bagi suatu negara.
Indonesia diharapkan bisa memiliki kapal pesiar sendiri agar bisa melayani pariwisata untuk warga lokal sehingga tak harus ke luar negeri.
"Kalau kita bisa melaksanakan, kita memberikan satu layanan bagi masyarakat luar dan wisatawan nusantara. Dharma Lautan Utama akan mendapat nama yang baik," kata Budi saat menghadiri acara HUT ke-48 DLU di Surabaya, Jumat (17/5) malam.
Merespons hal tersebut, CEO dan penasehat utama PT Dharma Lautan Utama (DLU) Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyatakan kesiapannya merealisasikan wacana itu.
"Kami sangat menyambut luar biasa karena ini potensi besar, ada potensi laut, daratan, pantai, dan lain-lain. Jadi, ini satu ide bagus dari Pak Menteri Perhubungan untuk direalisasikan di Indonesia," ujar BHS.
Dia mengatakan banyak masyarakat kini suka naik kapal sembari berwisata dan tak sedikit juga angkutan laut DLU yang telah disesuaikan dengan kondisi kapal penumpang pariwisata.
"Mereka senang naik kapal karena rasanya seperti di kapal pesiar. Kami mengawali apa yang disarankan oleh Pak Menteri Perhubungan," katanya.
Terkait harga kapal pesiar dari luar negeri yang relatif mahal, BHS menyebut DLU siap berkompetisi dengan operator kapal pesiar internasional dan memberikan tarif lebih terjangkau.
DLU merespons keinginan Menhub RI agar Indonesia memiliki kapal sendiri agar bisa melayani pariwisata untu warga lokal tanpa harus ke luar negeri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News