Asa Pencari Rumput di Lamongan Berangkat Haji Wujudkan Impian Sang Istri
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kegigihan dan optimisme jemaah calon haji (CJH) asal Lamongan yang tergabung dalam kloter 7 dari Embarkasi Surabaya Paridjan (65) patut dicontoh dan ditiru.
Kesehariannya yang bekerja sebagai pencari rumput dan jagal hewan mengantarkan dirinya berangkat ke tanah suci Mekkah bersama istrinya Tasriyatun (66) dalam momen haji 2024.
Paridjan menceritakan ibadah haji yang merupakan rukun islam ke-5 itu merupakan keinginan istrinya. Keinginan tersebut muncul ketika banyak tetangganya yang lebih dulu menunaikan ibadah tersebut.
“Tetangga-tetangga saya banyak yang sudah berhaji. Suatu hari istri saya bilang kalau dia ingin kami bisa naik haji seperti tetangga, tetapi dia pesimis, wong saya ini cuma tukang ngarit, upahnya kecil. Istri pun cuma ibu rumah tangga biasa, mana bisa berangkat haji,” kata Paridjan.
Tak patah semangat, pria kelahiran 1959 itu justru termotivasi untuk mewujudkan keinginan istri tercinta. Penghasilan dari mencari rumput dan jagal hewan disisihkan untuk biaya ibadah haji sejak 2005.
“Saya usahakan tiap bulan rutin menabung. Kalau jumlahnya tidak tentu. Bisa Rp50 ribu, Rp100 ribu, Rp300 ribu, sebisanya saja,” ucapnya.
Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit, pepatah itulah yang pas untuk kegigihan Paridjan. Setelah enam tahun menabung, dia dan istrinya akhirnya bisa mendaftar haji pada 2011.
“Alhamdulillah hasil dari tukang jagal bisa digunakan untuk menambah sedikit-sedikit tabungan haji,” ujarnya.
Cerita inspiratif pencari rumput asal Lamongan mewujudkan keinginan istrinya naik haji bareng.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News