Gegara Ini, 200 Jemaah Calon Haji di Situbodno Gagal Berangkat Tahun 2024
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Sebanyak 200 jemaah calon haji (JCH) di Situbondo tak bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada tahun ini.
Kepala Seksi Haji dan Umrah pada Kementerian Agama (Kemenag) Situbondo Adi Ariyanto mengatakan dari kuota haji sebanyak 1.073 pada 2024, yang dipastikan berangkat 859 orang.
"Sekitar 200 orang calon haji tidak bisa berangkat karena belum melunasi biaya haji sampai dengan batas waktu yang ditetapkan pada 5 April 2024," kata Adi, Sabtu (4/5).
Pihaknya sebelumnya sudah beberapa kali memperpanjang waktu pelunasan biaya haji sampai 5 April lalu. Perpanjangan waktu pelunasan biaya haji dilakukan agar 1.073 jemaah calon haji bisa berangkat semua pada 24 Mei 2024.
Adi mengakui biaya haji tahun ini naik dibandingkan dengan tahun lalu sehingga para calon haji memilih menunda karena kesulitan untuk membayar kekurangannya.
"Pada tahun lalu biaya haji totalnya sekitar Rp55,9 juta, tetapi pada tahun ini naik lagi menjadi Rp60,5 juta," ujarnya.
Rata-rata para calon haji sebelumnya sudah menyetorkan biaya haji ke Kantor Kementerian Agama setempat sebesar Rp25 juta. Namun, ketika harus melunasi sebesar Rp35 juta mereka keberatan dan memilih menunda berangkat haji.
"Dari semua calon haji memang tidak semuanya bisa melunasi, karena mereka beranggapan biayanya terlalu mahal," jelasnya.
Kemenag Situbondo mencatat 200 jemaah calon haji tidak bisa berangkat tahun ini ke Tanah Suci Mekkah lantaran belum melunasi biaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News