Jalur Lumajang-Malang Via Piket Nol Ditutup Akibat Longsor, Pilih Alternatif Lain
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Pohon tumbang dan tanah longsor menutup jalur lintas selatan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Malang via Piket Nol. Petugas memutuskan jalur tersebut ditutup untuk sementara waktu pada Jumat (19/4) pagi.
Pohon tumbang dan longsor di jalur tersebut disebabkan hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Lumajang pada Kamis (18/4). Hujan deras tersebut juga menyebabkan banjir.
"Penyekatan jalan menuju arah Piket Nol di Kecamatan Candipuro telah dilakukan sebagai respons terhadap situasi tersebut," kata Anggota Polsek Candipuro, Brigadir Arief Setyawan.
Pihak Polsek Candipuro, Koramil Candipuro, dan Dinas Perhubungan sejak Kamis (18/4) malam pukul 21.30 WIB melakukan penyekatan jalan Lumajang ke arah Malang atau dari Jember karena di Piket Nol terdapat titik longsor.
"Masyarakat yang hendak melintasi jalur Lumajang-Malang diarahkan untuk putar balik atau berhenti sementara hingga proses evakuasi longsor selesai ditangani oleh petugas," tuturnya.
Pengguna jalan tersebut dapat memilih jalur alternatif melalui Kabupaten Probolinggo atau sebaliknya apabila hendak melintas karena di jalur Piket Nol masih dibersihkan dari tanah longsor.
"Pengendara diimbau untuk putar balik atau berhenti, kami sudah memasang rambu-rambu untuk Lumajang-Malang via Piket Nol kami tutup sementara hingga proses evakuasi selesai," ujarnya.
Penutupan sementara jalur tersebut dilakukan demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, memudahkan proses evakuasi dan pemulihan jalur yang terdampak longsor.
Petugas telah menyiapkan jalur alternatif lain melalui Kabupaten Probolinggo menuju Malang karena via Piket Nol sedang terjadi longsor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News