Polisi Sanksi Awak Bus yang Cekcok dengan Pengendara Mobil di Bojonegoro
![Polisi Sanksi Awak Bus yang Cekcok dengan Pengendara Mobil di Bojonegoro - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/04/16/sopir-dan-kernet-bus-yang-terlibat-perkelahian-dengan-pengen-ylgh.jpg)
jatim.jpnn.com, BOJONEGORO - Sat Lantas Polres Bojonegoro memberikan sanksi kepada sopir, kernet, dan kondektur bus yang terlibat cekcok dengan pengendara mobil saat arus balik di Jalan Bojonegoro-Surabaya, tepatnya di Kecamatan Baureno, Minggu (14/4).
"Sopir dan kernet bus sudah kami amankan untuk keperluan pemeriksaan," kata Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Anjar Rahmad Putra, Senin (15/4).
Anjar menjelaskan cekcok tersebut bermula ketika bus melaju dari arah Bojonegoro menuju Surabaya. Setibanya di perbatasan Lamongan-Bojonegoro, bus itu ingin mendahului, tetapi tak diberi jalan akhirnya terjadi perkelahian.
Polisi melakukan penilangan terhadap sopir dan mengamankan bus tersebut. Kepada sopir, pihaknya akan berkoordinasi dengan PO bus untuk memberikan sanksi.
"Sopir Avanza belum kami ketahui identitasnya dan sampai saat ini belum ada laporan terkait dengan cekcok tersebut," ujarnya.
Anjar mengimbau PO bus dan sopirnya untuk memperhatikan keselamatan penumpang dengan tidak melakukan kebut-kebutan di jalan.
Kepada masyarakat, dia berpesan, jika di jalanan mengetahui truk atau bus yang ugal-ugalan atau ngeblong yang tidak memperhatikan keselamatan, bisa divideokan dan dilaporkan kepada pihak kepolisian.
"Kami pastikan akan ditindak dan ditilang, serta diamankan kendaraan tersebut," katanya.
Sementara itu, Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Rajekwesi Bojonegoro Budi Sugiarto membenarkan adanya cekcok dan perkelahian di jalan antara sopir bus dan pengendara mobil Avanza di Kecamatan Baureno.
"Sudah diamankan bus dan kru oleh Sat Lantas Polres Bojonegoro. Kami juga sudah memberikan surat peringatan kepada PO karena itu kewenangan PO bus. Surat peringatan agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak emosi di jalan," ucapnya.
Budi mengemukakan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 setidaknya ada lima bus yang sudah dilakukan penindakan, rata-rata pelanggarannya surat tidak lengkap.
"Setiap ada laporan kejadian dari masyarakat, bus langsung dicari. Kalau kecelakaan tidak ada, hanya cekcok di Baureno kemarin itu yang viral," jelasnya. (antara/mcr12/jpnn)
Awak bus yang terlibat cekcok dengan pengendara mobil di Bojonegoro disanksi tilang oleh polisi.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News