Tanggul Kali Ingas Jebol, Sawah 874 Hektare di Bojonegoro Terendam Banjir
jatim.jpnn.com, BOJONEGORO - Sawah seluas 847 hektare di Kecamatan Kanor dan Baureno terendam banjir akibat jebolnya tanggul Kali Ingas di Desa Kedungprimpen
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro Helmy Elisabeth memerinci lahan pertanian yang terendam banjir di Kecamatan Kanor seluas 14 hektare.
Adapun lahan di Kecamatan Baureno seluas 833 hektare, yaitu meliputi Desa Pucangarum, Pomahan, Karangdayu, Kedungrejo, dan Kauman.
“Jebolnya tanggul sudah dapat diatasi sehingga ketinggian air berangsur turun dan tanaman padi yang sempat terendam air dalam kondisi aman,” ujar Helmy, Kamis (19/12).
Walakin, Helmy mengimbau para petani terutama di wilayah-wilayah yang sering terjadi bencana banjir maupun kekeringan untuk mendaftarkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Dia mengatakan petani dapat mendaftar AUTP saat padi berumur sebelum 30 hari sehingga ketika terjadi bencana yang mengakibatkan gagal panen maka asuransi tersebut bisa diklaim.
“Bila tidak mendaftar AUTP dan sewaktu-waktu terjadi bencana pertanian seperti banjir maka tidak serta merta dapat diusulkan asuransi pertanian supaya bisa mendapatkan klaim dari Jasindo,” katanya.
Contohnya, sama seperti BPJS Kesehatan yaitu ketika sakit maupun tidak sakit maka tetap disarankan untuk mengikuti kepesertaan agar asuransi ini dapat digunakan saat sakit.
Sawah seluas 874 hektare di dua kecamatan Bojonegoro terendam banjir akibat tanggul kali ingas jebol.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News