Proyek Tebing Sungai Rp40 Miliar di Bojonegoro Ambrol, Baru 2 Bulan Dibangun
jatim.jpnn.com, BOJONEGORO - Tembok tebing Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro ambrol sepanjang ratusan meter, padahal proyek yang menelan Rp40 miliar dari APBD itu baru rampung digarap pada Desember 2024.
Tembok tebing sungai yang ambrol itu terjadi di dua desa, yaitu di Desa Tanggungan dan Desa Lebaksari, Bojonegoro.
Salah satu warga Desa Tanggungan berinisial FR mengatakan tembok tebing sungai yang ambrol di kampungnya sepanjang 200 meter, sedangkan di Desa Lebaksari 70 meter.
“Yang mulai ambles 200 meter di Desa Tanggungan, dan 70 meter di Desa Lebaksari,” kata FR, Selasa (11/2).
FR menyebut kerusakan tembok tebing sungai ini begitu parah, bahkan sampai merusak pancang dan konstruksi penahan beban tebing.
“Kondisinya parah sekali, berbeda dengan bangunan tebing yang sebelumnya dibangun,” ucapnya.
Sementara itu, warga Desa Lebaksari berinisial NA mengungkapkan tembok tebing sungai itu ambrol pada akhir Desember 2024. Dia menduga hal itu disebabkan tingginya debit air sungai Bengawan Solo.
“Sebagian sawah warga juga ikut terbawa ambles,” ujar NA.
Baru dua bulan dibangun, tembok tebing Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro ambrol.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News