6 Orang di Lumajang Dilaporkan Meninggal Akibat DBD

Selasa, 26 Maret 2024 – 09:34 WIB
6 Orang di Lumajang Dilaporkan Meninggal Akibat DBD - JPNN.com Jatim
Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni. ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang

jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni melaporkan sebanyak enam orang meninggal akibat penyakit demam berdarah dengue atau DBD selama periode Januari hingga Maret 2024.

"Sudah ada enam orang yang meninggal dunia karena gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Saya tidak ingin ada lagi korban akibat DBD," kata Indah tertulis, Senin (25/3).

Atas kabar duka tersebut, Pemkab Lumajang mengingatkan kepada warga akan pentingnya kesadaran terhadap pemberantasan sarang nyamuk (PSN) sebagai bagian integral dari budaya hidup masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran DBD.

"PSN bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga tanggung jawab setiap individu untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar dari penyakit mematikan tersebut," tuturnya.

Untuk menghadapi tantangan DBD, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting agar saling bergandengan tangan dalam menggalang kesadaran dan aksi nyata PSN.

Menurut Indah, musim hujan memicu peningkatan kasus DBD sehingga pemberantasan nyamuk menjadi lebih krusial dengan membersihkan dan menutup tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti.

"PSN merupakan langkah paling efektif dalam mencegah penyebaran DBD. Mari kita bersama-sama membersihkan lingkungan sekitar kita agar tidak menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk," katanya.

Dengan optimisme dan kerja sama yang solid, kata dia, masyarakat Lumajang pasti dapat mengatasi masalah DBD bersama-sama.

Sebanyak enam orang di Lumajang dilaporkan meninggal dunia akibat terkena penyakit DBD.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News