Waduh, Awal Tahun 40 Kasus Demam Berdarah Tercatat di Situbondo

Kamis, 25 Januari 2024 – 13:28 WIB
Waduh, Awal Tahun 40 Kasus Demam Berdarah Tercatat di Situbondo - JPNN.com Jatim
Petugas kesehatan Situbondo, Jawa Timur, melakukan pengasapan atau fogging di sekitar rumah warga terkena demam berdarah dengue. ANTARA/Novi Husdinariyanto.

jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo mencatat jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) pada awal tahun 2024 mencapai 40 kasus yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Kepala Dinas Kesehatan Situbondo Sandy Hendrayono mengatakan 40 kasus DBD akibat gigitan nyamuk aedes aegypti terjadi pada periode 1-23 Januari 2024.

"Memang ada peningkatan kasus demam berdarah di setiap kecamatan pada musim hujan tahun ini," kata Sandy, Kamis (25/1).

Puluhan kasus demam berdarah itu tersebar di sejumlah kecamatan dan masing-masing kecamatan warga yang terserang itu antara lima hingga enam kasus.

Menurutnya, ada beberapa kecamatan dengan penambahan kasus demam berdara cukup signifikan, yaitu di Kecamatan Situbondo, Panarukan, Besuki, Mlandingan, Asembagus, dan Banyuputih.

"Kasus demam berdarah ini menyebar di semua kecamatan, tetapi ada kecamatan yang merupakan penambahan kasusnya lumayan tinggi," ucapnya.

Sandy menyampaikan kasus DBD bisa terus bertambah saat memasuki musim hujan karena nyamuk aedes aegypti sangat cepat berkembang biak.

Siklus demam berdarah muncul saat musim hujan karena banyak genangan air dari sisa air hujan yang berpotensi nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak.

Sebanyak 40 kasus demam beerdarah tercatat di sejumlah kecmatan di Situbondo pada awal tahun 2024.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News