Kadindik Jatim Minta Sekolah Tak Keluarkan Pernyataan Menjebak Menjelang PPDB
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Pendidikan Jatim merampungkan enam tahap sosialisasi teknis penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK tahun ajaran 2024/2025.
Sasaran sosialisasi terakhir ini pejabat eselon IV cabang dinas, kepala SMA/SMK Negeri, operator cabdin, dan operator sekolah di Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai meminta seluruh penyelenggara tetap memegang teguh aturan yang sudah ditetapkan dalam petunjuk teknis (juknis).
“Juknis sebagai pegangan dan rujukan kami bersama, kami harus memahami dan memegang teguh aturan di dalamnya,” kata Aries, Kamis (21/3).
Dia mengingatkan kepala sekolah agar tidak terburu-buru mengeluarkan pernyataan yang bisa menjadi boomerang. Kepala sekolah harus turut menjaga kondusifitas dan stabilitas sebelum PPDB berlangsung.
“Jangan mengeluarkan pernyataan yang bisa menjebak bapak ibu sendiri, kalau kurang jelas terkait aturan PPDB lebih baik menunggu lampu hijau dari Dinas Pendidikan atau UPT TIKP,” ujarnya.
PPDB SMA/SMK di Jatim akan dibuka pada 10 Juni-4 Juli 2024. Jadwal resminya tahap satu pendaftaran mulai 10-11 Juni 2024 meliputi jalur afirmasi 15 persen, pindah tugas lima persen, dan prestasi lomba 15 persen.
Kemudian, pada tahap dua jalur prestasi akademik SMA dibuka pendaftaran pada 18-19 Juni 2024 dengan kuota 25 persen.
Kadindik Jatim Aries Agung Paewai meminta kepala Sekolah SMA/SMK tidak terburu-buru mengeluarkan pernyataan yang bisa menjadi boomerang untuk diri sendiri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
