Kasus Kepala Bayi Tertinggal di Rahim, Begini Penjelasan Dinkes Bangkalan

Rabu, 13 Maret 2024 – 13:41 WIB
Kasus Kepala Bayi Tertinggal di Rahim, Begini Penjelasan Dinkes Bangkalan    - JPNN.com Jatim
Ilustrasi bayi. (ANTARA/HO)

jatim.jpnn.com, BANGKALAN - Peristiwa nahas menimpa perempuan Bangkalan bernama Mukarromah (25) yang hendak melahirkan.

Proses melahirkannya tak berjalan mulus. Kepala bayi yang dia kandung justru tertinggal di dalam rahimnya.

Peristiwa itu disampaikan melalui video dan diunggah di sebuah akun Instagram dan menjadi viral pada Selasa (5/3).

Kejadian ibu bermula saat Mukarromah hendak melahirkan dan pergi ke bidan kampung. Namun, dia dirujuk ke Puskesmas Kedungdung, Bangkalan.

Setiba di puskesmas, dia meminta rujukan untuk melahirkan di rumah sakit di Kota Bangkalan. Alasannya ingin melahirkan secara caesar.

Namun, pihak Puskesmas tetap melakukan proses persalinan Mukarromah. Saat awal ditangani, Mukarromah bilang bayinya masih hidup, tetapi kondisinya lemah.

Waktu persalinan, bidan menyuruh Mukarromah untuk mendorong bayinya agar segera keluar. Nahasnya, saat bayi itu keluar, kepalanya masih tersangkut di dalam rahimnya.

“Terus disuruh mengejen lagi terus saya enggak kuat akhirnya patah. Apanya yang patah? Badannya, kepalanya di dalam," kata Mukarromah.

Kasus kepala bayi tertinggal di dalam rahim saat lahiran ternyata sudah meninggal dunia 7-10 hari
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News