Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Gunung Semeru memuntahkan abu vulkanik setinggi 900 meter di atas puncak gunung api tertinggi Pulau Jawa tersebut, Rabu (28/2).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian mengatakan erupsi tersebut terjadi pukul 06.19 WIB.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat," kata Sigit dalam laporan tertulis.
Letusan itu tercatat seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 125 detik. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tak diperbolehkan beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 17 km dari puncak.
"Masyarakat diimbau tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu," tuturnya.
Awan panas, guguran lava, dan lahar perlu diwaspadai di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Pada 28 Februari 2024, Pos Pengamatan Gunung Semeru mencatat ada 77 kali gempa erupsi, tujuh kali gempa guguran, 18 kali gempa hembusan, dua kali gempa harmonik, dan empat kali gempa tektonik jauh.
Adapun sepanjang pagi ini pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, Gunung Semeru mengalami 28 kali gempa erupsi, satu kali gempa guguran, enam kali gempa hembusan, dan tiga kali gempa harmonik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan, kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja lantaran menyimpan potensi bahaya mulai dari lontaran material erupsi, guguran lava pijar, awan panas, hingga banjir lahar.
Baca Juga:
PVMBG terus memantau secara visual dan instrumental Gunung Semeru dari dua pos pengamatan gunung api yang berada di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, serta di Desa Argosuko, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. (antara/mcr12/jpnn)
Gunung Semeru mengalami erupsi lagi, dengan memuntahkan abu vulkanik setinggi 900 meter pagi ini.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News