Pemkot Surabaya Targetkan 1.100 Aset Telah Bersertifikat Pada Tahun 2024
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surabaya mencatat realisasi sertifikasi aset tahun 2023 sebanyak lebih dari 1.000 aset.
Kepala BPKAD Kota Surabaya Wiwiek Widayati menargetkan 1.100 aset sudah masuk dalam sertifikat pada tahun 2024. Saat ini, pihaknya terus melakukan percepatan.
“Total aset pemkot yang sudah tersertifikasi hingga saat ini sebanyak 5.312 aset. Sisanya masih kami upayakan,” ujar Wiwiek, Kamis (29/2).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan nantinya setelah disertifikasi, aset bisa langsung dipergunakan untuk kepentingan masyarakat.
Dengan melibatkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) atau Kantor Pertanahan Surabaya I dan II Surabaya, Mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut berkomitmen menuntaskan sertifikasi aset.
“Nanti yang belum bersertifikat, kami siapkan datanya dan lalu kami serahkan. Sejak beberapa tahun terakhir ini BPN sangat membuka diri,” tutur Eri.
Menurutnya, BPN sudah menyampaikan bahwa ada surat pertanggungjawabannya dari Wali Kota Surabaya yang menerangkan bahwa tanah itu sudah dikuasai mulai tahun ini sampai sekarang.
“Memang ada aset-aset yang kalau tidak diambil kebijakan, sertifikasi aset tidak keluar sehingga ada solusi-solusi yang dilakukan dan yang paling penting tidak melanggar peraturan,” katanya.
Gandeng BPN, 1.100 aset milik Pemkot Surabaya ditargetkan memiliki sertifikat pada tahun 2024
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News