Banjir Sidoarjo Menjadi-jadi, BPBD Jatim Turun Tangan

Rabu, 07 Februari 2024 – 13:54 WIB
Banjir Sidoarjo Menjadi-jadi, BPBD Jatim Turun Tangan - JPNN.com Jatim
Ilustrasi: Warga menerobos banjir di kawasan Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo, Selasa (6/2/2024). ANTARA FOTO/Moch Asim/foc. (ANTARA FOTO/MOCH ASIM)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - BPBD Jatim membantu pengungsian warga terdampak banjir di Kec. Waru, Sidoarjo menyusul meluapnya Kali Buntung beserta tingginya curah hujan di wilayah tersebut.

Analis Kebencanaan Bidang Pencegahan BPBD Jatim Dadang Iqwandy mengutarakan pihaknya bersama sejumlah OPD Pemprov Jatim telah melakukan mitigasi banjir dengan melakukan bersih-bersih di sejumlah sungai, termasuk Kali Buntung Waru.

Namun, volume air hujan yang sangat besar dalam beberapa hari belakangan melebihi daya tampung sungai sehingga meluap.

"Sesuai arahan Bapak Kalaksa, kami langsung bantu proses evakuasi warga, siapkan tempat pengungsian di Masjid Al-Matin dan siapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik warga terdampak," katanya.

Selain itu, banjir juga melanda Desa Bungurasih, Desa Sawotratap, Desa Pepelegi, Desa Kedungrejo, dan sejumlah desa lain di Waru dan sejumlah kecamatan di Sidoarjo.

Akibatnya, genangan air yang sebelumnya telah membanjiri jalan Desa Waru ketinggiannya meningkat hingga mencapai 30-60 cm.

"Merespon kondisi itu, Tim BPBD Jatim langsung bergerak ke lokasi untuk membantu evakuasi warga, utamanya kelompok lansia dan anak-anak, ke musala dan masjid terdekat," ujarnya.

Selain membantu proses evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet dan mobil ambulans, pihaknya juga membuka dapur lapangan untuk menyiapkan kebutuhan makan para pengungsi dan menyerahkan bantuan matras serta selimut.

Salah satu warga Perumahan Taman Pondok Legi, Narno Purnomo mengatakan di kawasan itu tidak banjir, tetapi akses jalan menuju perumahan banjirnya luar biasa.

"Bahkan di Jalan Joyoboyo, Medaeng, Yos Sudarso, itu banjirnya sangat dalam. Banyak kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor, sampai berhenti karena mesin mati kena banjir," tuturnya.

Dia menyebutkan di kawasan Jalan S Parman, Pepelegi, bahkan hingga kawasan Ispatindo, yang merupakan akses menuju ke Perumahan Taman Pondok Legi III, juga mengalami hal yang sama. (antara/faz/jpnn)

Banjir melanda sejumlah desa di Waru dan sejumlah kecamatan di Sidoarjo akibat tingginya volume air hujan yang turun belakangan.

Redaktur & Reporter : Fahmi Azis

Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News