Viral Begal Marak di Kota Malang, Polisi Beri Klarifikasi, Ternyata Begini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto membeberkan hasil penyelidikan adanya isu begal di Kota Malang yang ramai di media sosial.
Danang mengatakan hasil penyelidikan yang dilakukan dengan mengecek CCTV di TKP maupun pemeriksaan pada kreator konten yang mengunggah video dengan narasi darurat begal di Kota Malang.
"Hasil penyelidikan dari beberapa postingan yang dibuat oleh kreator konten tidak sesuai dengan yang diberitakan," kata Danang, Senin (22/1).
Setelah didatangi dan dimintai klarifikasi serta penyelidikan, pembuat konten itu sebetulnya tidak mengetahui keadaan secara langsung.
Dia menjelaskan para pembuat konten sudah membuat klarifikasi, baik surat maupun video yang menjelaskan informasi yang disampaikan sifatnya tidak benar dan tidak bisa dipastikan.
"Ada satu informasi yang setelah kami klarifikasi dan kami cek yakni adanya dugaan begal yang ada di SPBU Ranu Grati," ujarnya.
Setelah penyelidikan, yang bersangkutan menyatakan kabar itu tidak benar dan ternyata sengaja dibuat untuk komunikasi dengan istrinya dengan tujuan mentransfer sejumlah uang untuk membayar utang.
"Untuk informasi di media sosial terkait begal di Kota Malang, kami sudah melakukan pendalaman dan menurut saksi-saksi yang diperiksa tidak ada yang melihat secara langsung kejadian tersebut," tuturnya.
Polres Malang Kota mengklarifikasi video viral maraknya kejadian begal yang tidak benar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News