Viral Begal Marak di Kota Malang, Polisi Beri Klarifikasi, Ternyata Begini
Sementara itu, info yang tersebar terkait kasus itu terjadi di depan Sekolahan Cor Jesu Jalan JA Suprapto Kota Malang.
Pihaknya juga sudah memeriksa CCTV di area tersebut dan terlihat pada jam kejadian hanya ada satu motor yang melintas di belakang pelapor.
"Tidak didapati rekaman adanya kejadian pembegalan, itu pun juga sudah diklarifikasi baik dari keterangan saksi maupun dari dari rekaman CCTV,” jelasnya.
Dengan banyaknya berita begal yang meresahkan ini, Danang mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam mengunggah konten di media sosial dan mengantisipasi agar waspada dan mengurangi bepergian di malam hari.
"Apabila harus pulang malam hari, usahakan ditemani atau menggunakan moda transportasi yang aman serta memerhatikan waktu, rute, dan keselamatan pribadi,” kata dia.
Sementara itu, M Syukron sebagai korban begal di pemberitaan medsos mengatakan dirinya tidak pernah membuat konten terkait begal dan tak mengerti terkait ucapannya yang viral di media sosial.
“Awalnya saya cuma bilang ke istri saya kalau dipepet orang, tujuannya agar istri mentransfer uang. Namun, ucapan saya diceritakan ke adik hingga akhirnya cerita sampai ke anak dari temannya adik. Dari situlah narasi adanya pembegalan diupload di medsos dan menjadi viral,” ucap Syukron. (mcr12/jpnn)
Polres Malang Kota mengklarifikasi video viral maraknya kejadian begal yang tidak benar.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News