Pengamat Komentari Pemberhentian Ketua PWNU Jatim, Singgung Pilpres

Senin, 01 Januari 2024 – 23:03 WIB
Pengamat Komentari Pemberhentian Ketua PWNU Jatim, Singgung Pilpres - JPNN.com Jatim
Pengamat politik FISIP Universitas Jember (Unej) Dr. Muhammad Iqbal. ANTARA/Dok. pribadi

jatim.jpnn.com, JEMBER - Pengamat politik Universitas Jember (Unej) Dr. Muhammad Iqbal menyoroti pemberhentian Ketua PWNU Jatim K.H Marzuki Mustamar. Menurutnya, pemberhentian tersebut sarat politis menjelang Pemilu 2024.

"Pencopotan Kiai Marzuki bukti bahwa Jawa Timur menjadi episentrum pertarungan sengit perolehan suara untuk tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden," katanya, Senin (1/1).

Dia mengutarakan publik tentu sudah bisa menilai setelah beredarnya video dukungan moral Kiai Marzuki kepada paslon capres Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar (AMIN) dan sejumlah media yang mengabarkan penolakan mantan Ketua PWNU itu mendukung Prabowo-Gibran.

"Meskipun PBNU menyampaikan pencopotan Kiai Marzuki karena persoalan internal, tetapi dugaan publik sarat politis menjelang pilpres," ujar dosen FISIP Unej itu.

Dia tak memungkiri dampak pemecatan itu secara sosiologi politik bisa merembet ke dinamika pilpres dan simpul jaringan basis massa dan warga Jawa Timur simpatisannya yang tahu persis realitas apa yang sebenarnya terjadi bakal lebih takzim pada preferensi politik Kiai Marzuki.

"Di satu pihak, simpul jejaring sosial keumatan itu bisa makin solid dan lebih konsolidatif sebagai bentuk dukungan moral atas peristiwa tersebut," tutur Iqbal.

Menurutnya, apa pun alasan pemberhentian Ketua PWNU Jatim seharusnya tidak dilakukan menjelang Pilpres 2024 karena tentu akan menjadi sorotan publik.

"Kasus pemecatan itu bukti bahwa lumbung elektoral terbesar kaum nahdiyin di Jawa Timur jadi pusat persaingan dan rebutan tiga kubu pasangan capres-cawapres," ucapnya.

Iqbal menilai apa pun alasan pemberhentian Ketua PWNU Jatim seharusnya tidak dilakukan menjelang Pilpres 2024 karena tentu akan menjadi sorotan publik.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News