Dalam Sehari, Gunung Semeru Alami Erupsi dan Luncuran Awan Panas 2 Kali
jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Gunung Semeru mengalami dua kali erupsi dalam sehari disertai luncuran awan panas pada Minggu (31/12).
Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Lumajang mencatat erupsi pertama terjadi pukul 01.30 WIB, lalu erupsi kedua pukul 14.07 WIB.
“Letusan disertai awan panas dengan jarak luncur tidak diketahui dikarenakan Gunung Semeru sebagian tertutup awan,” kata petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi tertulis.
Erupsi pertama pukul 01.30 WIB terpantau tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak (4.476 meter di atas permukaan laut) dan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan dan barat daya.
Kemudian erupsi kedua pukul 14.07 WIB dengan tinggi kolom letusan dan sebaran abu vulkanis seperti erupsi pertama. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 224 detik.
Erupsi kedua, letusan disertai awan panas dengan jarak luncur tidak diketahui karena gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu sebagian tertutup awan.
Berdasarkan pengamatan kegempaan pada Minggu pukul 12.00-18.00 WIB tercatat Gunung Semeru mengalami 19 kali gempa erupsi dengan amplitudo 14-22 mm, satu kali gempa awan panas letusan, dua kali gempa guguran, dua kali gempa hembusan, dan dua kali gempa tektonik jauh.
Status Gunung Semeru masih pada level III atau siaga sehingga masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Gunung Semeru mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas sebanyk dua kali dalam sehari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News