Menaker Ida: Pengangguran Terbuka Didominasi Lulusan SMA SMK dan Sarjana
“Kondisi seperti ini menjadi tantangan karena 2030 kita punya bonus demografi. Bisa dibayangkan jumlah penduduk usia produktif banyak, tetapi menjadi mudharat bagi bangsa ini jika tidak mampu menyiapkan lapangan pekerjaan,” ucapnya.
Maka dari itu, kesiapan skill dan kompetensi menjadi hal yang penting untuk dimiliki anak-anak zaman sekarang. Selain itu, perlunya pembangunan link and match.
“Bapak Presiden mengeluarkan Perpres 68 Tahun 2022 berisi memerintahkan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi untuk melakukan revitalisasi,” jelasnya.
Dengan terciptanya link and match tersebut maka pemerintah pusat akan terbantu dengan pemerintah daerah, bahkan pihak swasta ikut terlibat di dalamnya untuk bursa kerja.
"Swasta yang tahu pasar kerjanya, berkolaborasi dengan pendidikan dan pelatihan vokasi menyiapkan skill dan kompetensinya. Kalau seperti itu maka tercipta link and match dan bisa menekan angka pengangguran," tuturnya. (mcr12/jpnn)
Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia justru didominasi lulusan SMA/SMK dan Sarjana.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News