Musim Hujan, Pemkot Surabaya Petakan Wilayah Rawan Banjir
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya melakukan pemetaan wilayah-wilayah rawan banjir di Kota Pahlawan.
Dengan begitu, mereka bisa menyusun skala prioritas pengerjaan pembangunan saluran di Surabaya.
Kabid Drainase DSDABM Surabaya Windo Gusman Prasetyo mengungkapkan untuk di kawasan Surabaya Barat, yang menjadi prioritas ialah Jalan Mayjend Sungkono.
“Yang masih kami prioritaskan itu di Jalan Mayjend Sungkono. Kami usahakan agar tidak terjadi genangan," kata Windo, Rabu (29/11).
Wilayah Surabaya Timur, ada di kawasan Sidotopo. Pihaknya sedang membangun saluran dan akan selesai tahun ini lalu dilanjutkan lagi pada 2024.
"Wilayah barat, Manukan dan sekitarnya masih proses pembangunan (saluran). Maksimal pembangunan pada 2023, kami lanjutkan 2024," ujarnya.
Adapun di Surabaya Utara, yang menjadi prioritas ialah wilayah Kalianak. Itu karena terdapat hambatan penyempitan saluran di Sungai Kalianak.
"Saluran awalnya 30 meter, kemudian banyak perumahan (memiliki saluran) 1 meter salurannya. Titik-titik banjir utara juga prioritas," ucapnya.
Berikut wilayah-wilayah yang menjadi prioritas Pemkot Surabaya dalam pembangunan saluran menghadapi musim hujan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News