Kru Pesawat TNI AU yang Gugur Saat Latihan Dapat Kenaikan Pangkat
jatim.jpnn.com, MALANG - Empat mendiang kru pesawat TNI AU yang jatuh di desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/11) mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat menjadi lebih tinggi.
Empat kru yang dinyatakan gugur ialah Letkol Pnb Sandhra Gunawan, Kolonel Adm Widiono, Mayor Pnb Yuda A. Seta dan Kolonel Pnb Subhan.
Kadispen TNI AU Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan kenaikan pangkat luar biasa untuk para penerbang yang gugur itu telah disetujui.
Dia memerinci untuk Kolonel Subhan naik menjadi Marsma TNI Subhan, Kolonel Widiono menjadi Marsma TNI Widiono, Letkol Sandhra Gunawan menjadi Kolonel Sandhra Gunawan, dan Mayor Seta menjadi Letkol Seta.
“Itu sebagai penghargaan dari negara atas jasa-jasa mereka diberikan kenaikan pangkat luar biasa,” kata jenderal bintang satu TNI AU tersebut.
Nantinya, mereka akan dimakamkan dengan pangkat yang baru. Meski demikian, insiden pesawat jatuh tersebut tentu menimbulkan duka yang mendalam dan tidak sepatutnya untuk berbahagia.
“Kami tidak bisa bergembira hari ini karena memang tidak seharusnya terjadi seperti itu. Namun karena sudah terjadi maka kami berikan penghargaan. Negara memberikan penghargaan kepada almarhum,” tuturnya.
Selain itu, tiga kru pesawat akan dimakamkan di TMP Untung Suropati Malang, sementara satu orang sisanya, yakni Letnan Kolonel Seta bakal dikuburkan di Madiun bersama keluarga
Seluruh kru pesawat Super Tucano yang jatuh dan dinyatakan gugur dapat kenaikan pangkat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News