Pertama di Jatim, National Hospital Luncurkan Teknologi MRI 3T dengan AI
jatim.jpnn.com, SURABAYA - National Hospital Surabaya bersama penyedia teknologi kesehatan di dunia, Ge HealthCare meluncurkan teknologi MRI 3T dengan artificial intelligence (AI) berbasis algoritma.
Teknologi itu diklaim pertama kali hadir di Jawa Timur. Alat tersebut digunakan untuk penanganan stroke sebagai penyebab kematiannya nomor dua di dunia.
Implementasi teknologi terbaru dengan AI berbasis algoritma itu bisa membantu mempercepat layanan waktu deteksi hingga 60 persen dengan hasil lebih tajam dan jernih.
Dokter Spesialis Radiologi Dr Paulus Rahardjo mengatakan penanganan stroke membutuhkan kecepatan dan ketepatan diagnosis, terutama di periode emas penanganan, yaitu tiga sampai 4,5 jam setelah terjadi serangan.
Hal itu untuk mengurangi risiko kematian dan kecacatan permanen. Apabila serangan stroke dikenali lebih dini dan mendapat pertolongan cepat maka dampak buruk bisa diminimalkan.
“Kami di National Hospital Surabaya memiliki teknologi mutakhir tersebut di Neuroendovascular Center (Aneurisma, Varises Otak, Stroke),” jelas Dr Paulus, Kamis (16/11).
Baca Juga:
Dia menyebut AI menjadi sekutu berharga bagi para dokter radiologi karena meningkatkan akurasi dan efisiensi diagnostik sambil memungkinkan layanan pasien yang lebih komprehensif.
Akurasi itu mulai dari deteksi dini penyakit yang mengancam jiwa, menegakkan diagnosis pada kasus kegawatdaruratan dengan cepat dan tepat, sampai monitoring hasil pengobatan.
National Hospital Surabaya meluncurkan teknologi untuk tangani penderita stroke MRI 3T dengan AI pertama di Jatim.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News