UNICEF Tunjuk Surabaya Jadi Percontohan Program Kerja Forum Ramah Anak Dunia
“Iya. Menteri (PPA) menyampaikan kami berturut-turut dan nilainya paling tinggi se-Indonesia. Yang saya bangun sekarang, mengubah SDM-nya, kader, RT/RW, mengubah mindset bahwa anak-anak future leader maka sediakan tempat kesempatan untuk mereka, termasuk diikutkan musrenbang,” ucapnya.
Kepala kantor Unicef Perwakilan Indonesia Tubagus Arie Rukmantara wilayah Jawa mengapresiasi 829.348 anak Surabaya yang mendukung Kota Pahlawan naik kelas.
“Kenapa butuh setahun, Unicef menjawab surat wali kota 12 Desember 2022, baru sekarang kami memberi jawaban proses dimulai karena ini harus meyakinkan berlanjut, bukan hanya keinginan dapat logo, simbol atau trofi,” kata dia.
Arie meyakini Surabaya bisa menjadi kota yang ramah anak dan siap mendampingi.
“Ternyata 2014 lalu Surabaya sudah berusaha menjadi KLA. Baru dapat pratama terus nindya dan 2017 sampai sekarang kategori utama. Jadi, kami percaya, kemungkinan keberlanjutan itu besar sekali kalau CFCI kemungkinan berlanjut,” pungkasnya. (mcr23/jpnn)
Kota Surabaya menjadi percontohan program kerja forum ramah anak dunia.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News