Duduk Perkara Video Viral Bocah Penjual Pentol di Surabaya yang Diusut Pemkot
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Video bocah 11 tahun sudah menjadi penjual pentol viral di Surabaya. Pemkot melalui Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Surabaya pun langsung bergerak.
Kepala DP3A-PPKB Kota Surabaya Ida Widayanti menerangkan orang tua bocah penjual pentol itu rupanya sudah bercerai.
"Anak itu tinggal bersama kakak, ayah kandung, dan tantenya di Gadel Sari Tama, Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, Surabaya. Sementara ibu kandungnya tinggal di Malang," kata Ida tertulis, Senin (13/11).
Berdasarkan hasil penjangkauan, si anak itu mengaku ingin mengikuti jejak kakaknya yang lebih dahulu berjualan pentol. Dia ingin bisa membantu keluarga sebab pendapatan ayahnya sebagai kuli bangunan tak menentu.
Informasinya, ada penjual (juragan) pentol yang memberdayakan anak-anak. Jadi, anak-anak itu diajak berjualan pentol.
"Nah, karena kebutuhan, si anak itu mau-mau saja," ucapnya.
Namun demikian, anak tersebut akhirnya memilih untuk berhenti berjualan pentol sejak 3 November lalu.
Bocah 11 tahun tersebut berhenti berjualan karena dimarahi ayahnya menyusul videonya saat berjualan pentol yang dibuat konten kreator viral di media sosial.
Bocah 11 tahun asal Surabaya viral karena sudah berjualan pentol di usianya yang masih belia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News