Pedagang Pernak-Pernik Akui Sepi Pembeli Saat Piala Dunia U-17
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Piala Dunia U-17 resmi digelar, Jumat (10/11). Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya ditunjuk sebagai tempat untuk opening ceremony yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Masyarakat antusias berbondong-bondong untuk menyaksikan Timnas Indonesias melawan Timnas Ekuador.
Momen Piala Dunia tentunya tak dilewatkan penjual pernak-pernik seperti jersei timnas, syal, hingga topi.
Sekitar Jalan Jawar menuju pintu utama Stadion GBT, terdapat pedagang yang menjual aneka pernak-pernik, bukan hanya dari dalam kota, bahkan ada yang datang jauh-jauh dari Bandung.
Dadan, pedagang asal Bandung, mengungkapkan memang sengaja datang ke Surabaya untuk berjualan di Stadion Gelora Bung Tomo pada momen Piala Dunia U-17.
“Biasa kalau jualan ada event-event ini. Mau piala AFF, Piala AFC di Surabaya dan ini pas Piala Dunia U-17,” kata Dadan.
Menurut Dadan, berjualan saat Piala Dunia ternyata lebih sepi dari yang diperkirakan. Jika, biasanya suporter berlalu lalang melalui Jalan Jawar, kini hanya diantar melalui suttle bus.
“Sepi. Suporternya enggak lewat sini (Jalan Jawar) jadi pengaruh ke penjualan,” ujarnya.
Dadan mengaku animo suporter Piala Dunia U-17 untuk berbelanja tak sesuai ekspektasi. Dia menduga itu disebabkan karena faktor berikut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News