Pedagang Pernak-Pernik Akui Sepi Pembeli Saat Piala Dunia U-17
Dia mengatakan hingga pukul 15.00, baru lima jersei yang terjual. Untuk harga yang ditawarkan mulai dari Rp80 ribu hingga Rp150, sementara syal dibanderol mulai dari Rp40 ribu hingga Rp150 ribu.
“Enggak bebas jualan. Gak bisa jualan di pinggir jalan, harus di dalam,” tutur Dadang.
Meski demikian, dia optimistis semua dagangannya laku terjual.
Hal senada juga diutarakan pedagang asal Pasuruan, Fauzi. Hingga pukul 15.00 belum ada satu pun dagangannya yang terjual. Meski demikian, dia optimistis 85 dagangan berupa syal yang dibawa akan ludes terjual.
“Belum ada yang kejual. Antusiasnya biasa, mungkin suporternya belum datang. Kan mainnya jam 19.00 WIB,” kata Fauzi.
Perlu diketahui opening ceremony ini merupakan sajian yang disutradarai oleh Wishnutama Kusubandio.
Menurut Wishnutama, dirinya mendapat banyak mendapat masukan ide kreatif dari Erick dan Presiden Jokowi untuk membuat pembukaan Piala Dunia U-17 menjadi meriah.
"Hal ini sangat berarti, menunjukkan betapa pentingnya acara pembukaan Piala Dunia U-17 spesial buat Indonesia. Saya dan tim bersyukur seremoni pembukaan yang delapan menit ini berjalan lancar dan membuat Indonesia bangga," kata Wishnu. (mcr23/jpnn)
Dadan mengaku animo suporter Piala Dunia U-17 untuk berbelanja tak sesuai ekspektasi. Dia menduga itu disebabkan karena faktor berikut.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
