Komunitas Tatak dan GGS Bagikan Ratusan Paket Sembako dengan Cara Unik
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ratusan warga memadati area fasum di salah satu perumahan kawasan Jambangan, Surabaya, Minggu (5/11). Layaknya pasar pagi, di sana tersedia berbagai macam sembako, seperti minyak goreng dan beras.
Namun, sembako tersebut tidak dijual, tetapi dibagikan secara gratis kepada warga yang membutuhkan. Aksi itu diinisiasi oleh komunitas Tom Liwafa Teman Rakyat (Tatak) dan Gazebo Gratis Sembako (GGS).
"Aksi sosial ini untuk membantu warga disaat harga sembako yang masih mahal " ujar koordinator Tatak Tom Liwafa.
Tom mengatakan aksi berbagi sembako gratis itu berawal dari rasa ingin membantu sesama di tengah harganya yang masih melambung tinggi.
Warga tidak diberikan sembako gratis secara cuma-cuma. Uniknya, mereka harus mengikuti perlombaan permainan tradisional. Ada tiga jenis yang diperlombakan, yaitu memindahkan balok kayu menggunakan pancing, bola liar, dan bola basket.
"Selain bisa mendapatkan sembako gratis, dengan permainan tradisional ini warga bisa bergembira dan berolahraga," katanya.
Sementara itu, Ketua Komunitas GGS Mayangsari menuturkan aksi berbagi sembako gratis itu sudah berlangsung lama sejak pandemi. Secara konsisten pihaknya rutin menggelar aksi bagi sembako gratis kepada warga yang membutuhkan.
"Alhamdulillah pada acara bagi sembako gratis ini, Mas Tom bisa gabung dan turut serta berbagi," tuturnya.
Warga Jambangan diajak memainkan lomba tradisional untuk mendapatkan sembako secara gratis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News