Bertemu Mendag Zulhas, Tom Liwafa Senang TikTok Shop Punya Peluang Dibuka Lagi
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah telah menutup TikTok Shop di Indonesia pada Rabu (4/10) pukul 17.00 WIB. Pelarangan tersebut sempat mendapat protes dari pelaku usaha online shop yang merasa dirugikan.
Salah satunya ialah Tom Liwafa. Pengusaha muda asal Surabaya itu sesar keras memprotes penutupan akses TikTok Shop.
Menurutnya, ada jutaan orang, mulai pelaku UMKM, affiliator, dan reseller yang merugi banyak ketika TikTok Shop ditutup. Dia pun ingin menyampaikan protes secara langsung kepada Menteri Perdagangan serta Menteri Koperasi dan UMKM.
Dalam acara Pesta Anak Nongkrong yang digelar di Semarang pada Sabtu (7/10), Tom berkesempatan bertemu dengan Mendag Zulkifli Hasan.
Video pertemuan itu menjadi perbincangan warganet setelah diunggah oleh Tom di media sosialnya. Dalam video berdurasi 1,39 menit itu Tom awalnya meminta maaf karena memprotes soal penutupan TikTok Shop.
"Enggak, masak marah," jawab Zulhas.
Zulhas kemudian memberikan penjelasan terkait alasan penutupan TikTok Shop.
"TikTok di indonesia izinnya media sosial, tetapi malah menjadi e-commerce. Itu yang tidak boleh," jelasnya.
Saat bertemu Mendag Zulhas, Tom diberikan penjelasan terkait larangan TikTok Shop dan peluang bisa beroperasi kembali di Indonesia, seperti ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News