Eri Minta Waduk-Waduk di Surabaya Tidak Dibiarkan Terbengkalai, Jadikan Wisata

"Saya selalu bilang, aset pemerintah ini jangan dibiarkan untuk tidak termanfaatkan. Untuk menyelesaikan kemiskinan dan pengangguran tidak harus bekerja kantoran, tetapi bagaimana bisa memanfaatkan aset yang ada di sini," tuturnya.

Bukan hanya waduk, dia mencontohkan seperti lahan tidur milik pemkot yang berada di belakang Balai RW-1, Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri.

Di belakang Balai RW itu, terdapat lahan luas yang bisa dimanfaatkan oleh warga untuk menggerakkan perekonomian.

Dia juga ingin agar lahan itu bisa digunakan untuk lapangan dan dilengkapi dengan taman bermain anak-anak. Selain itu, juga ada waduk kecil yang bisa digunakan sebagai tempat hiburan rakyat.

"Jadi, orang-orang bisa jualan, ini yang selalu saya minta kepada teman-teman di pemkot. Kenapa saya selalu meresmikan balai RW? Ya karena hal seperti ini, ketemu Pak RT, Pak RW, dan LPMK, sehingga saya bisa tahu, ternyata ada aset yang belum dimanfaatkan," kara Eri. 

Pemanfaatan lahan milik pemkot itu tujuannya bukan hanya untuk meningkatkan perekonomian, tetapi menghindari adanya penguasaan lahan oleh pihak lain atau dimanfaatkan oleh perseorangan untuk kepentingan pribadi.

"Masih ada yang berpendapat kalau tanah ini milik desa, tetapi setelah ada aturan dari pemerintah maka itu adalah tanah milik pemkot. Saya kembalikan bahwa tanah ini milik pemkot, tapi kalau ada yang ingin memanfaatkan, harus dimanfaatkan warga miskin, bukan dikuasai satu atau dua orang tertentu maka saya tidak setuju," pungkas Eri. (antara/mcr12/jpnn)