Kunjungan Wisatawan ke Bromo Masih Landai Setelah Kebakaran Hutan

Bagi para pengunjung termasuk pelaku jasa wisata yang akan beraktivitas di TNBTS, diminta mematuhi seluruh prosedur termasuk aturan yang berlaku di kawasan, mengingat saat ini masih dalam masa waspada kebakaran hutan.

"Ini belum mulai hujan di dalam kawasan dan masih dalam kondisi kemarau, mohon pengunjung bisa waspada untuk tidak menimbulkan api yang mungkin bisa menyulut terjadinya kebakaran di dalam kawasan," ucapnya.

Bagi masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan lain, seperti pengambilan foto untuk prewedding dan penelitian, diminta mengurus Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).

"Mohon untuk bisa disampaikan juga kepada petugas yang ada di pintu masuk, sehingga nanti bisa diarahkan untuk langkah berikutnya dalam pengurusan Simaksi seperti apa," jelasnya.

BB TNBTS mencatat nilai kerugian akibat karhutla yang dipicu penggunaan suar atau flare mencapai Rp8,3 miliar dengan total area terdampak seluas 989 hektare. Akibat kebakaran itu, kawasan itu ditutup 6-18 September 2023.

Nilai kerugian tersebut mencakup biaya pemadaman darat kurang lebih Rp216 juta dan kerugian akibat hilangnya habitat dengan pendekatan biaya pemulihan ekosistem sebesar Rp3,26 miliar, dan kerugian akibat hilangnya jasa rekreasi hingga 14 September 2023, Rp4,87 miliar.

Kawasan taman nasional tersebut ditutup pada 6-18 September 2023 akibat peristiwa kebakaran hutan dan lahan. Proses pemadaman dilakukan pada 6-14 September 2023, dengan mengerahkan ratusan personel gabungan.

Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.