Kunjungan Wisatawan ke Bromo Masih Landai Setelah Kebakaran Hutan
jatim.jpnn.com, MALANG - Jumlah kunjungan wisatawan di kawasan Gunung Bromo masih belum pulih setelah peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) beberapa waktu lalu.
Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan okupansi atau tingkat kedatangan wisatawan di kawasan Gunung Bromo dalam kurun waktu satu bulan terakhir berkisar 40-60 persen dari total kuota yang disiapkan.
"Sekitar satu bulan pasca-dibukanya kawasan Bromo setelah kebakaran, okupansi wisata sekitar 40-60 persen. Itu untuk hari-hari biasa," kata Septi, Kamis (19/10).
Baca Juga:
Dia menjelaskan dengan jumlah kunjungan wisatawan berkisar antara 40-60 persen dari total kuota yang disiapkan sekitar 2.700 wisatawan per hari. Jumlah itu masih terbilang rendah dibandingkan sebelum peristiwa kebakaran.
Namun, saat akhir pekan, jumlah kunjungan wisatawan di kawasan Gunung Bromo tercatat sudah membaik. Wisatawan yang datang cenderung lebih banyak, tetapi dia tidak memerinci berapa banyak kunjungan itu.
"Untuk akhir pekan, kunjungan cukup banyak, tetapi untuk hari biasa masih belum seperti biasanya, seperti sebelum terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Area yang sebelumnya terdampak kebakaran khususnya di wilayah savana, sudah mulai ditumbuhi vegetasi. Namun, untuk vegetasi seperti pohon endemik membutuhkan waktu lebih panjang dan penanaman kembali.
"Kondisi savana pascakebakaran sudah mulai ditumbuhi tunas, sudah mulai kelihatan hijau. Namun, beberapa jenis pohon, seperti cemara gunung, dan lainnya, mungkin membutuhkan waktu lebih lama, sekitar 3-5 tahun," tuturnya.
Satu bulan pasca-dibukanya kawasan Bromo setelah kebakaran, okupansi wisata masih sekitar 40-60 persen di hari-hari biasa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News