Pemprov Jatim Dorong P3JI Buat Inovasi Tingkatkan Keselamatan Pengguna Jalan

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Sinergi BUMD dan BUMN Kadin Surabaya itu mengakui inovasi menjadi hal penting menyiasati keterbatasan anggaran.

Terlebih, dengan banyaknya gempuran produk impor, khususnya dari China. Namun, tingkat TKDN dalam pengadaan peralatan fasilitas jalan sudah mencapai sekitar 60 persen dari target sebesar 43,3 persen di tahun 2020 dan 50 persen di 2030.

"Memang ada sejumlah peralatan yang kami harus impor karena tidak diproduksi di dalam negeri seperti sticker reflective ataupun battery cell lampu, tetapi kami berupaya, jika memang bahan baku harus diimpor maka akan kami olah dan rangkai di sini sehingga ada nilai tambahnya, tidak serta merta impor barang jadi," tuturnya.

P3JI Jatim akan selalu memberikan kontribusi dan masukan kepada pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perlengkapan keselamatan infrastruktur jalan raya agar terciptanya keselamatan dan kenyamanan masyarakat. 

Sebagai Ketua terpilih, Mega juga akan melakukan penguatan terhadap internal anggota P3JI Jatim.

"Kami orbitkan pengusaha Jatim dan angkat potensi dan usaha Jatim. Harapannya, P3JI akan terus menjadi mitra strategis pemerintah baik pusat maupun daerah untuk kemajuan bersama," pungkasnya. (mcr12/jpnn)