Duh, PKL di Bangkalan Banyak Berjualan Memenuhi Trotoar, Ganggu Pejalan Kaki
jatim.jpnn.com, BANGKALAN - Satpol PP dan Dinas Perhubungan Bangkalan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang membuka lapak hingga ke bahu dan trotoar jalan, Jumat (13/10).
"Kami bersama dishub menertibkan PKL yang lapak jualannya hingga ke bahu jalan dan membuka lapak hingga memenuhi trotoar di sepanjang ruas jalan wilayah kota," kata Kasatpol PP Bangkalan Rudianto.
Penertiban itu, kata dia, dilakukan bukan semata melarang orang berjualan, tetapi sekadar merapikan agar tidak mengganggu pengguna jalan dan pejalan kaki bagi yang membuka lapak di trotoar.
"Bukan diusir, hanya dirapikan saja karena banyak PKL yang membuka tenda hingga ke jalan dan memenuhi trotoar agar tidak mengganggu arus lalu lintas dan mengambil sepenuhnya hak pejalan kaki," tuturnya.
Menurutnya, sebelum melakukan penertiban, pihaknya terlebih dahulu menyampaikan peringatan kepada para PKL agar tidak menggunakan trotoar jalan sebagai tempat berjualan, tetapi tidak diindahkan.
"Operasi penertiban gabungan ini merupakan upaya terakhir. Sebab, sebelumnya sudah disampaikan peringatan secara lisan dan tertulis tentang larangan menggunakan trotoar jalan untuk berjualan," ujarnya.
Baca Juga:
Operasi gabungan penertiban trotoar jalan oleh tim gabungan di Bangkalan itu, dilakukan di antaranya di Jalan Raya Pacinan, sepanjang Jalan Trunojoyo, Jalan Jokotole, Alun-Alun Kota Bangkalan, hingga Jalan Soekarno Hatta di depan Stadion Gelora Bangkalan.
Pihaknya mengimbau agar pedagang tetap memperhatikan aspek pemanfaatan lokasi, seperti trotoar maka harus diberi ruang bagi pejalan kaki, serta kebersihan diutamakan. (antara/mcr12/jpnn)
PKL di empat wilayah di Bangkalan ditertibkan oleh Satpol PP lantaran membuka lapak hingga ke bahu dan trotoar jalan dan mengambil hak pejalan kaki.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News