Dishub Surabaya Uji Coba Sensor Lampu Merah Untuk Kurangi Penumpukan Kendaraan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Perhubungan Kota Surabaya bakal melakukan uji coba terkait wacana pengaturan durasi lampu merah untuk kurangi antrean kendaraan.
Pada tahap percobaan ini, rencananya pengaturan dilakukan pada empat titik traffic light di Surabaya.
Kepala Dishub Kota Surabaya Tundjung Iswandaru menjelaskan empat titik traffic light itu di Jalan Raya Darmo Masjid Al-Falah, Raya Darmo-Bengawan, Polisi Istimewa, dan Pandegiling.
“Uji coba ini untuk memastikan sensor bekerja sempurna tanpa error sebelum diterapkan di semua titik. Hasilnya bagaimana karena harus ada komunikasi dulu sistemnya. Jangan sampai nanti heng (error) kan kacau semua,” kata Tundjung, Jumat (6/10).
Tundjung belum bisa menjelaskan hasil evaluasi. Sebab, masih perlu pembenahan strategi untuk mengatur waktu lampu menyala hijau ketika antrean terdeteksi.
“Masih satu titik traffic light sudah bisa mendeteksi panjang antrean. Tinggal kami setting plan atau strategi pengaturan waktu hijau ketika terdeteksi (antrean),” jelasnya.
Baca Juga:
Pengaturan durasi lampu merah ini bertujuan untuk mengatasi penumpukan kendaraan yang bisa berdampak pada besarnya polusi.
Fungsi sensor bisa mendeteksi panjang antrean kendaraan. Lampu yang semula merah akan segera berubah menjadi hijau. (mcr23/jpnn)
Uji coba sensor percepatan durasi lampu merah untuk kurangi penumpukan kendaraan dilakukan pada 4 titik traffic light
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News