Bea Cukai Madura Temukan Sejumlah Toko Kelontong di Sumenep Jual Rokok Ilegal

jatim.jpnn.com, SUMENEP - Bea Cukai Madura bersama Pemkab Sumenep menggencarkan operasi peredaran rokok ilegal ke warung-warung dan toko kelontong di berbagai kecamatan menyusul maraknya rokok ilegal tidak dilekati pita cukai.

"Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Sumenep dalam memberantas peredaran rokok ilegal," kata Kepala Satpol PP Sumenep Ach Laili Maulidy, Jumat (29/9).

Operasi gabungan yang melibatkan unsur polisi, TNI, Kejari, dan personel dari sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Sumenep menyasar sejumlah toko di wilayah Kecamatan Saronggi, Gapura, Gading, Batang-Batang, dan Guluk-Guluk.

Ternyata benar masih ada sejumlah pemilik toko yang menjual rokok tanpa pita cukai tersebut. Petugas langsung memberikan teguran peringatan agar tidak menjual rokok ilegal.

Sebagian di antara rokok-rokok dipasok dari Kecamatan Kadur, Pamekasan dan sebagian yang lain diproduksi di Kabupaten Sumenep.

Humas Bea Cukai Madura Tesar Pratama menyebut operasi gabungan pemberantasan peredaran rokok ilegal akan terus digelar rutin di empat kabupaten di Pulau Madura karena informasi peredaran rokok ilegal akhir-akhir ini makin marak.

"Sesuai hasil rapat koordinasi, operasi ini akan berlangsung hingga November 2023," ujarnya.

Dalam operasi gabungan yang digelar Kantor Bea Cukai Madura di Kabupaten Bangkalan sebelumnya telah menggagalkan pengiriman rokok tanpa pita cukai oleh oknum pengusaha rokok yang hendak mengirimkannya ke Malang dan Surabaya.